Menjaga Kelestarian Lingkungan
PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP DALAM AL QURAN
َل هّٰللام تو كِ تلۗ تحكر تث توالنَّ ك تويم كهِل تك ال تهۤا ِِ تد ِِ كي كر ِض ِلي مْفك كَلت ى تِ ٰعى ِِى ا ه تول تواِذتا ْت تِۤا تد ْفت ك ب ال ُّ يم ِح Terjemahnya: Dan apabila ia terjadi (dari kamu ), ia berjalan di bumi untuk Mengadakan kerusakannya, dan merusak tanaman-tanaman dan binatang ternak, dan Allah tidak menyukai kebinasaan.(QS. Al-Baqarah 205). اِ َّن تر كح تم تت هّٰللاِ ۗ توا كد معكوهم تخكوًِۤا َّو تط تمعًۤا كر ِض بت كع تد اِ كصتَل ِح تهۤا كَلت ِِ مدكوا ِِى ا تو تَل ْمْفك مم كح ِِنِ كي تن ك ِركي ٌب ِِّم تن ال قت Terjemahnya: Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudahnya (Allah) memperbaiki dan Berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut (tidak akan diterima) dan harapan (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah Amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik. (QS Al-Araf ayat 56). Manusia hidup di muka bumi harus memiliki tanggung jawab mengelola dan memanfaatkan sumber daya alam berdasarkan konservasi untuk mencapai kesejahteraan agar terpenuhi seluruh kebutuhan umat manusia, dan saling menjaga lingkungan sekitar kita dalam konteks apapun. Dijelaskan dalam Al Qur'an, bahwa manusia bertanggung jawab untuk menjaga dan melestarikan lingkungan. Termaktub dalam Surat Al-Qhasas ayat 77 sebagai berikut: كح ِِ كن تُتمۤا توات دكنيتۤا ِصكيبت تك ِم تن ال ُّ تس نت تو تَل ْ تكن ك َٰل ِخ ترةت تر ال َّدا ى تك هّٰللام ٰ ْ ٰ تمۤا ا ِِ كي ِ توابكْتغ ِِِدكي تن ممْفك ك ب ال ُّ تَل يم ِح كر ِضۗاِ َّن هّٰللات كَلت تِۤا تد ِِى ا ْفت ك الِ كي تك تو تَل ْتكبغ اِلت كح تِ تن هّٰللام ات Terjemahannya: Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik, mengirimkan, dan janganlah kamu melakukan kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melakukan kerusakan Dalam Tafsir Ibnu Katsir, Darud Thayyibah Linnasyari Wat Tauzi', Jilid 8, Hal. 254 Jangan mempunyai keinginan untuk merusak bumi, sedangkan kamu hidup di dalamnya. Serta jangan berbuat keburukan terhadap sesuatu yang diciptakan Allah Dapat dilihat dengan jelas bahwa Allah tidak menyukai kerusakan dimuka bumi. Dalam hal ini Manusia mempunyai tanggung jawab untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup. Namun permasalahan kerusakan lingkungan tidak lagi menjadi pembahasan yang asing.
Comments
Post a Comment